Search This Blog

Sunday, October 22, 2017

3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKOWI - JK . MEMILIH BERKUNJUNG KE LOMBOK, TGB FOR RI 1

SEMOGA BERMANFAAT

MENANDAI TIGA TAHUN PEMERINTAHANNYA, JOKOWI PILIH NTB


Tanggal  20 Oktober 2017 pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden, Jusuf Kalla  (Jokowi-JK ) tepat berusia tiga tahun.  Menandai tiga tahun perjalanan pemerintahannya, Presiden Jokowi ternyata lebih memilih berkunjung di NTB. Presiden Jokowi berada di NTB selama dua hari (19-20/10/ 2017).  Berkunjung ke NTB Presiden didampingi sejumlah Menteri Kabinet Kerja, diantaranya;  Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifudin, Menteri Sekretaris Negara, Pramono Anung, Menko bidang Perekonomian, Darmin Nasution, Mentri BUMN, Rini Soemarno dan Menpar, Arief Yahya, Menteri BPN/ATR, Sofyan Jalil dan sejumlah pejabat lainnya. Presidan Jokowi melaksanakan sejumlah agenda penting yang tidak saja menjadi tonggak penguatan pembangunan NTB ke depan, melainkan juga memberi kemanfaatan besar bagi kemaslahatan bangsa dan ummat pada umumnya.  
Bagi Gubernur NTB, Dr.TGH. M. Zainul Majdi dan  tentu seluruh masyarakat NTB, kunjungan Presiden Jokowi kali ini sungguh menjadi kebanggan tersendiri. Sebab tepat dalam usia tiga tahun pemerintahannya, Jokowi hadir kembali di tengah-tengah masyarakat NTB dengan sejumlah agenda yang dapat memberikan motivasi dan optimisme lebih besar. Diantaranya peresmian beroperasinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Merupakan megaproyek yang berkaitan langsung dengan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat  NTB, karena akan dapat menyerap 58.000 tenaga kerja dengan investasi sebesar Rp.13 triliun lebih.
Sebelumnya pada Kamis Sore (19/10/2017 tiba di Bandara international Lombok pukul 16.45 Wita, Presiden dan rombongan langsung menuju Islamic Center Nusa Tenggara Barat di Jalan Udayana Mataram. Di tempat itu, Presiden hadir untuk menutup Konferensi Internasional  Alumni Al-Azhar dan Multaqa Nasional IV Alumni Al-Azhar Cabang Indonesia, yang dihadiri oleh ratusan ulama dari 22 negara di dunia. Pada malam hari, sebelum menuju Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu Lombok Tengah untuk mengadakan silaturahim dengan Para pengurus Pondok Pesantren se-NTB dan ribuan santri yang menanti kehadirannya, presiden Jokowi sempat mengunjungi  Lombok Epicentrum Mall sebuah pusat pembelanjaan terbesar di Kota Mataram yang terletak di Jalan Sriwijaya. Selama di Mataram Presiden dan rombongan menginap di hotel Astoria Mataram.
Kemudian pada hari  kedua (Jumat 20/10-2017) Agenda Presiden  dipusatkan di KEK Mandalika Lombok tengah, Yakni : Meresmikan Masjid Nurul Bilad KEK Mandalika, yang dirangkai dengan pembagian serfikat tanah kepada 5700 warga masyarakat se- NTB.  Usai pembagian sertifikat, Presiden  langsung menuju Pantai Kute kawasan Mandalika untuk meresmikan  beroperasinya  KEK Mandalika dan ditutup dengan menunaikan sholat jumat di  Masjid Nurul Bilad. Namun hal yang sangat menarik dalam perjalanan  dari mataram menuju KEK Mandalika, disepanjang perjalanan, Jokowi disambut ribuan anak sekolah yang melambaikan bendera merah putih.  Maka disepanjang perjalan itu, presiden terus membagikan buku-buku  tulis kepada anak-anak sekolah yang menantinya dipinggir jalan.
Saat menutup Konferensi Internasional  Alumni Al-Azhar dan Multaqa Nasional IV Alumni Al-Azhar Cabang Indonesia di IC NTB, Presiden Jokowi menegaskan bahwa Al-Azhar merupakan sebuah institusi besar yang melahirkan orang-orang dengan pemikiran besar. Di hadapan Wakil WOAG, Prof. Dr. Muhammad Fadhiel El-Qoushi, Jokowi mendukung tema yang diusung dalam konferensi tersebut, yaitu Moderasi Islam: Dimensi dan Orientasi. Terlebih menurut Jokowi, bagaimana membangun dakwah yang merangkul semua, terutama anak-anak muda dengan metode-metode efektif seperti media sosial. Di era milenia saat ini dakwah di media sosial dapat dikatakan efektif untuk merangkul anak muda. Dengan demikian, moderasi dan toleransi dapat dipahami dan diterima oleh para generasi muda. Ia menegaskan menjadi kewajiban  bersama membangun dakwah-dakwah untuk generasi milenia, agar moderasi Islam dan tolerasi dipahami betul oleh anak-anak muda kita,” harap Jokowi didepan Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi selaku Ketua Umum Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) cabang Indonesia, Mustasyar, Prof. Dr. M. Quraish Shihab, MA, Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifudin dan Menteri Setkab, Pramono Anung, disaksikan para ulama dari berbagai negara dan ribuan santri
Karena itu, Jokowi mengajak semua untuk membangun ukhawah islamiyah, ukhawah wataniah, ukhawa basyariah kita. Karena inilah yang dibutuhkan negara ini dalam rangka mengejar ketertinggalan dengan negara-negara lain. Presiden menutup konferensi dengan harapan hasil-hasil konferensi yang ada dapat bermanfaat untuk membangun moderasi dan toleransi di tengah-tengah masyarakat.
Kemudian saat melakukan silaturrahmi dengan pengurus Pondok Pesantren se-NTB di Yayasan Pondok Pesantren Qamarul Huda Bagu, Kabupaten Lombok Tengah, Presiden Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga kerukunan dan persaudaraan untuk menciptakan Indonesia yang damai dan sejahtera. “Mari kita jaga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini, Negara yang sangat besar dan kaya raya, yang tidak dimiliki oleh negara manapun di seluruh dunia,” ajaknya.
Sebagai Kepala Negara di NKRI ini, Jokowi menyadari bahwa merawat keberagaman yang ada di Indonesia ini tidaklah mudah. Banyak Negara-negara di dunia kagum terhadap Indonesia yang mampu merawat persatuan dengan baik di tengah keberagaman yang begitu komplek. “Banyak Negara di dunia yang selalu bertanya kepada saya bagaimana merawat keberagaman di Indonesia yang begitu banyak. Selain itu mereka juga selalu mengingatkan saya untuk selalu hati-hati merawat keberagaman agar tidak terjadi gesekan yang akan menimbulkan perpecahan”, ujar presiden. Seraya menekankan pentingnya semua pihak untuk berperan dalam menciptakan kedamaian Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memelihara dan menjaga kerukunan agar Negara ini tetap bersatu. “Saya mengajak dan menekankan agar persaudaraan betul-betul terus kita jaga dan pelihara agar NKRI ini tetap bersatu”, harap presiden Jokowi.
Usai memberikan sambutan, Presiden Jokowi kemudian mengadakan dialog dengan para santri, dan seperti biasa yang dilakukan dalam setiap kunjungan kerjanya di berbagai daerah, Presiden juga memberikan quis kepada santri dan santriwati. Bagi yang mampu menjawab dengan benar Presiden memberikan hadiah langsung berupa sepeda untuk kebutuhan sekolahnya. Terdapat 3 orang santri yang berhasil mendapat hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo. Selain hadiah sepeda, Presiden juga membagikan buku tulis kepada ribuan santri di Ponpes Qamarul Huda.
Selanjutnya, saat meresmikan mulai beroperasinya KEK Mandalika di patai kute, Presiden menyebut KEK Mandalika adalah proyek yang berdampak langsung dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kawasan ini akan terus berkembang dan masyarakat akan merasakan manfaatnya,” ujarnya
Presiden kemudian menitip pesan kepada Gubernur dan Bupati bersama Forkopimda, yaitu: pertama, menghijaukan KEK Mandalika. “Penghijauan ini penting untuk membuat kawasan ini menjadi cantik. Menanam pohon harus dirawat, jangan hanya ditanam saja,” tegasnya. Kedua, ITDC harus menyiapkan pasar cinderamata. “Siapkan lahan untuk pasar cinderamata, agar masyarakat merasakan ikut menikmati adanya kawasan ini,” ujarnya. Ketiga, karakter bangunan di KEK Mandalika harus ada diferensiasi/pembeda dengan daerah lain. Provinsi NTB memiliki kekuatan arsitektur yang baik. “Kekuatan karakter kedaerahan harus dimunculkan,” kata Presiden.
Keempat, perlu untuk menata cafe dan homestay dengan baik serta menyiapkan toilet yang berstandar internasional. “Mumpung pembangunan KEK Mandalika baru titik nol dimulai. Jadi, penataan kawasan ini betul-betul terkonsep dengan baik. Karena kita ingin kawasan mandalika ini menjadi kawasan yang besar bagi pariwisata Indonesia yang akan memberikan dampak kepada NTB,” ucap Presiden.
Kelima, kepada investor harus ada kontrak yang jelas. Jangan sampai di dalam kontrak tidak ada ketetapan waktu dimulainya proses konstruksi. “Kontrak beri waktu 6 bulan, jika belum dilakukan proses konstruksi pada waktu 6 bulan, setelah kontrak ditandatangani maka kontraknya langsung dicabut," tegasnya.
Sebelumnya dikawasan itu Presiden Jokowi juga membagikan sertifikat tanah kepada 5700 sertifikat kepada masyarakat se-NTB.  Padahal total bidang tanah yang harus disertifikatkan di NTB menurut mentri Agraria/ATR, Sofyan Jalid mencapai 1.669.000 bidang tanah. Sementara yang sudah terdaftar baru 52%, sehingga masih ada 807.000 bidang yang harus disertifikatkan, tuturnya.  Ia menjelaskan  dengan adanya program perintah Jokowi ini, insyAllah pada tahun ini bisa disertifikatkan 115.000 bidang, dibandingkan sebelumnya, kata Jalil  setiap tahun paling banyak mampu diselesaikan sekitar 15.000 sampai 20. 000 bidang pertahun.
Gubernur NTB, Dr.TGH. M. Zainul Majdi yang akrab disapa TGB menyampaikan terima kasih dan rasa syukur masyarakat NTB atas pembagian serfikat tanah tersebut. Dalam Bahasa sasak TGB mengaku sempat mendengar dan menyaksikan  kegembiran masyarakat Lombok menyambut kedatangan Bapak Jokowi. “Tadi saya tanya ada dari Lombok Barat, Lombok Tengah Lombok Timur “demen” bapak ibu? Cemoh?.  Kenapa senang, karena memang bagi kami warga NTB, kata TGB memiliki tanah yang bersertifikat itu tak ternilai harganya. “Betul-betul itulah yang menjadi harapan masyarakat Nusa Tenggara Barat sehingga mohon berkenan Pak Presiden supaya ditugaskan pak menteri untuk bisa diselesaikan semua tanah tanah yang belum bersertifikat milik warga Nusa Tenggara Barat, supaya bisa semuanya,”ujar TGB. Selain itu, TGB juga melaporkan kepada  presiden bahwa  sesuai dengan arahan presiden sebelumnya agar NTB fokus membangun daerah. Sesuai potensi unggulan yang dimiliki, yaitu; focus pada pertanian dan Pariwisata.  Alhamdulillah sejak 9 tahun  yang lalu, kata TGB, NTB fokus pada dua sektor tersebut. Hasilnya sungguh menggembirakan, ungkapnya. Produksi padi tahun ini  meningkat 13,5 persen menjadi sebnyak 2,36 juta gabah kering giling.  Bahkan produksi jagung di NTB, setelah tahun lalu Presiden Jokowi menetapkan HPP,  berdasarkan ramalan kedua BPS tahun ini meningkat 95% dibanding tahun 2016. Jika produksinya tahun lalu sebanyak 1,2 juta ton, maka ramalan kedua dari BPS tahun 2017  menjadi 2,1 juta ton. TGB kemudian mengusulkan kepada Presiden  Jokowi agar menugaskan menteri pertanian untuk Menindaklanjuti penetapan HPP cabe rawit, cabe keriting, kemudian Bawang Putih dan Bawang Merah, guna meminimalisir dampak inflasi karena fluktuasi harga komoditi tersebut.
Menutup rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi NTB, Presiden Jokowi sempat mengajak Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi untuk foto selfi sebagai salah satu trik dalam mempromosikan keindahan pariwisata di kawasan Mandalika. Presiden dan TGB berfoto selfi dengan latar Pantai Kuta, usai meresmikan Beroperasinya KEK Mandalika, Jumat 20 Oktober 2017. Pantai Kuta merupakan salah satu pantai terindah di Lombok NTB yang memiliki garis pantai kurang lebih 7,2 km. di sebelah barat pantai, terdapat sebuah bukit yang dinamai Bukit Mandalika. Nama ini diambil dari cerita kuno masyarakat setempat, tentang seorang putri bernama Mandalika. Saat ini, kawasan tersebut sedang berkembang dan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Yakni proyek yang berdampak langsung dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Balasan SBY hari ini terhadap vlog Jokowi tentang Mandalika 😊

SEMOGA BERMANFAAT
Foto Susilo Bambang Yudhoyono.SBY didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II dan Gubernur NTB, M. Zainul Majdi, Jumat tanggal 21 Oktober 2011 melakukan seremoni peletakan batu pertama pembangunan kawasan wisata Mandalika Resort, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
SBY mengharapkan, kawasan wisata ini dikembangkan dengan nilai-nilai lokal dan ekoturisme agar bisa bersaing dengan kawasan wisata lainnya di dunia, sehingga dapat menambah penerimaan negara.
Kawasan wisata ini dibangun diatas lahan seluas 1.175 hektar dan menelan biaya hampir Rp. 30 Triliun. Kawasan wisata yang tercakup dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI) ini direncanakan nantinya akan menambah fasilitas yang sudah ada saat ini seperti hotel bintang lima, fasilitas olah raga dan pusat pelatihan keperawatan, pusat kesehatan berkelas internasional, pelabuhan untuk kapal pesiar dan lagoon/marina, juga pasar rakyat dan perumahan sebagai kawasan berkelas dunia, guna mendorong diversifikasi ekonomi, penciptaan lapangan kerja khususnya di daerah NTB.
Pengembangan kawasan ini ditargetkan untuk mencapai 1 juta wisatawan mancanegara maupun lokal ke NTB pada tahun 2015 hingga 2020 yang akan datang.
Sebelum meresmikan kawasan wisata Mandalika, Presiden SBY meresmikan Bandar Udara Internasional Lombok yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden saat ini Jusuf Kalla.
Sore harinya, SBY beserta Ibu Ani Yudhoyono dan jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II juga menyempatkan diri mengunjungi dan menikmati keindahan Pantai Putri Nyali Mandalika.
Ibu Ani Yudhoyono yang gemar memotret juga ikut serta mengabadikan pemandangan matahari terbenam dengan kameranya.
Hari itu juga SBY mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Haji Mohd Najib bin Tun Haji Abdul Razak di Novotel Mandalika tempat keduanya menginap selama berada di Lombok.
Kedua pimpinan menyaksikan penandatanganan MoU kerjasama luar negeri dan perdagangan antar kedua negara dan membicarakan berbagai isu aktual hubungan antar kedua negara. Pertemuan ini rutin berlangsung tiap tahun.

Saat Quraish Shibab dan Gubernur NTB Berbalas Pujian

SEMOGA BERMANFAATFoto Muthiara Fachruddin.
Saat Quraish Shibab dan Gubernur NTB Berbalas Pujian
Gubernur Nusa Tenggara Barat M Zainul Majdi terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni al-Azhar Mesir Cabang Indonesia (IAAI) menggantikan M Quraish Shibab. Sementara berdasarkan kesepakatan Quraish didaulat sebagai ketua kehormatan (rais syaraf).
Terpilih melalui mekanisme penunjukkan oleh Quraish Shihab, prosesi pemilihan yang berlangsung dalam Silaturahim Nasional IAAI, di Islamic Center NTB, Mataram, Rabu (18/10) malam itu menyisakan cerita keteladanan. Ihwal bagaimana bersikap tawadhu yang diteladankan oleh dua tokoh tersebut.
“Kalau harus lewat penunjukkan maka bismillah saya tunjuk al-akh, Zainul Majdi,” kata pakar tafsir Alquran ini disambut dengan pekikan takbir para peserta.
Menurut Quraish, pertimbangan itu tidak hanya dilandasi sosok Gubernur NTB yang energik, tetapi juga faktor keilmuannya yang tak lagi diragukan. Dalam kesempatan itu pula, Quraish mengutarakan bahwa dirinya sudah memimpin IAAI selama kurang lebih tujuh tahun.
“Angka tujuh itu sempurna. Alquran menyebut angka tujuh akan segera diikuti angka delapan, tetapi saya cukup di angka tujuh saja,” tutur dia yang disambut kembali dengan riuh peserta.
Merasa dirinya belum pantas menggantikan Quraish, Zainul Masjid juga tak tinggal diam. Bagaimanapun berjalannya IAAI selama ini tak terlepas dari keberadaan beliau sebagai penggerak (muharrik).
“Bismillah fihi isykal (bismilllah, ada catatan dari penunjukkan ini). Pengganti itu dalam Alquran adalah lebih baik. Wa ana lastu khairan minhu (saya bukan lebih dari beliau). Bahkan jauh sekali maqamnya,” kata peraih gelar doktor di bidang tafsir Alquran Universitas al-Azhar Mesir ini yang disambut tawa para hadiri.
Dia pun kembali meminta Quraish menjelaskan maksud dari penunjukkan tersebut. Quraish meyakinkan IAAI membutuhkan kehadiran anak-anak muda yang visioner. Setelah mendapatkan penjelasan dan permintaan peserta, Zainul pun akhirnya menerima penunjukkannya sebagai Ketua Umum IAAI. “Kalau sudah melihat ekspresi beliau (Quraish), bahaya kalau ditolak,” kata dia yang diikuti gelak tawa hadirin.
Silaturahim Nasional Alumni al-Azhar dirangkai dengan kegiatan Konferensi Internasional bertemakan “Moderasi Islam: Dimensi dan Orientasi”.
Hadir dalam konferensi ini 40 delegasi mancanegara dan perwakilan alumni al-Azhar dari berbagai daerah di Indonesia. Hari ini, Kamis (19/10) Presiden Joko dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan hadir memberikan pengarahan.
Republika.co.id

Konferensi Internasional dan Multaqa Nasional Alumni Al-Azhar Mesir di Indonesia ( TGB ) semoga RI 1

SEMOGA BERMANFAAT
DEKLARASI LOMBOK
Konferensi Internasional dan Multaqa Nasional Alumni Al-Azhar Mesir di Indonesia diselenggarakan selama tiga hari, mulai tanggal 17 sampai 19 Oktober 2017, di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Para narasumber pada konferensi itu memaparkan 45 kertas kerja yang mendiskusikan berbagai isu keislaman. Para pembicara memberikan apresiasi kepada Al-Azhar dan Imam Besar Prof. Dr. Ahmed El-Tayeb, Syaikh Al-Azhar atas upaya-upaya yang telah dilakukan dalam menyebarkan moderasi Islam (wasathiyah).
Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifudin, dan Gubernur Propinsi Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi yang telah memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya konferensi dan Multaqa.
Konferensi Internasional Alumni Al-Azhar menegaskan bahwa:
1. Wasathiyah dalam Islam adalah sikap seimbang dalam pemikiran dan perilaku yang ditandai antara lain dengan hidup harmonis dengan berbagai komponen masyarakat. Rasulullah telah memberikan contoh hidup berdampingan dengan rukun dan damai dalam masyarakat Madinah di bawah konsep “al-muwathanah” (kesamaan kedudukan sebagai penduduk dan warga negara). Setiap warga, baik Muslim, Yahudi, maupun Nasrani, memiliki hak dan kewajiban yang sama, seperti yang tercantum dalam Piagam Madinah.
2. Agama Islam melalui Al-Quran dan Hadis telah secara sangat jelas menanamkan keimanan kepada semua ajaran dan kitab suci samawi ke dalam hati para pemeluknya. Islam juga menjamin kebebasan beragama kepada setiap warga yang tinggal di dalam satu wilayah dan satu negeri yang sama, sesuai firman Allah swt.: Tidak ada paksaan dalam beragama. Islam menjamin rasa aman bagi setiap orang yang berada di wilayahnya, tanpa melihat latar belakang agama, etnik dan golongan yang dianutnya.
3. Dalam pandangan Islam manusia berasal dari satu nenek moyang yang sama. Kesamaan itu meniscayakan perlunya saling mengenal yang pada gilirannya membuahkan kerja sama dalam melakukan kebajikan. Kesamaan itu juga meniscayakan perlunya memelihara kehormatan, darah, dan harta setiap manusia, apa pun agama yang dianutnya, selama tidak dalam kondisi peperangan.
4. Al-Azhar telah mengemban misi wasathiyah Islam selama lebih dari seribu tahun, dan terbukti mendapat sambutan hangat di seluruh belahan bumi. Hal itu karena metode yang dikembangkan dan diajarkan dibangun di atas dua pilar utama; ilmu-ilmu tekstual berdasarkan Al-Quran dan Hadis dan ilmu-ilmu kontekstual yang sejalan dengan akal pikiran manusia. Dengan demikian, para alumni Al-Azhar berkeyakinan bahwa wahyu tidak bertentangan dengan akal. Al-Azhar juga mengajarkan budaya menghormati keragaman, mengembangkan hidup harmoni dan menghormati pendapat serta prinsip-prinsip dalam hubungan antar umat beragama.
Beradasarkan itu, para peserta merekomendasikan:
1. Perlunya memperluas jaringan alumni Al-Azhar dengan membuka cabang di seluruh belahan dunia, untuk secara bersama-sama dan bahu membahu memerangi pemikiran ekstrem dan radikal, antara lain pemikiran yang menghalalkan darah dan tindakan kriminal dengan mengatasnamakan agama.
2. Perlunya menyusun rencana dan langkah kongkrit terkait wacana keagamaan kontemporer yang melandasi kerukunan hidup umat manusia, menjauhi ujaran kebencian dan tindak kekerasan, menghormati sesama manusia, memelihara kehormatan jiwa, mencintai tanah air dan bela negara, serta mengukuhkan sikap moderat dan toleran.
3. Perlunya membuat perencanaan dan langkah-langkah kongkrit melalui pelatihan para dai dalam menghadapi fenomena ekstremisme, radikalisme dan fanatisme beragama, serta isu-isu terkait.
4. Perlunya menyebarluaskan secara massif respons ulama Al-Azhar terkait isu-isu yang mengancam kehidupan beragama yang moderat melalui jaringan alumni dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
5. Perlunya menyebarluaskan teologi Asyari dalam masalah akidah yang merupakan benteng pelindung Islam dari pemikiran dan ideologi ekstrem dan radikal. Teologi Asyari tidak membenarkan tindakan saling mengkafirkan sesama orang yang berkiblat ke Kakbah.
6. Perlunya sikap kehati-hatian dalam menerima fatwa keagamaan yang ada di media sosial. Fatwa kegamaan harus merujuk kepada sumber-sumber yang otoritatif dengan memperhatikan kondisi dan kebiasaan masyarakat setempat.
7. Perlunya membentuk komite khusus untuk menindaklanjuti keputusan dan rekomendasi yang dihasilkan.
Mataram, 19 Oktober 2017
Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia
Ketua Umum
Dr. TGB. M. Zainul Majdi
Mustasyar,
Prof. Dr. M. Quraish Shihab, MA
Foto SaYa TGB.

TAK CUKUP HANYA BERILMU TAPI JUGA BERADAB (TGB )

SEMOGA BERMANFAAT
Foto Muhammad Zulkarnaen.
============================
Hari ini, 1 Safar 1439H/21 Oktober 2017 duka yang mendalam atas wafatnya salah seorang guru mulia TGH. Zahid Syarif Narmada dalam usia sekitar 72 tahun. Dalam riwayat hidupnya, sebagian besar dihabiskan untuk belajar dan mengajar. Sudah ada ratusan atau mungkin ribuan orang yang pernah belajar kepadanya.
Pada pemakamannya hari ini di pemakaman umum Salut Narmada, lautan manusia tumpah ruah mengantarkan sang guru tak terkecuali Gubernur NTB TGB. Dr. KH. M. Zainul Majdi. Ini menandakan bahwa beliau benar-benar orang yang baik dan soleh.
Di saat prosesi pemakaman guru mulia TGH. Zahid Syarif, salah seorang tokoh NU NTB TGH.L. Muhammad Turmuzi Badruddin datang menghadiri pemakaman dan mengambil tempat duduk di bawah terop yang telah disediakan untuk para tuan guru, pejabat, dan tokoh masyarakat lainnya.
Ada pemandangan luar biasa yang saya saksikan ketika TGH. Turmudzi yang kini berusia sekitar 75 tahun itu datang. TGB yang seorang gubernur dan juga dikenal sebagai penghafal al Quran dan pakar tafsir al Qur'an menyambut kehadiran TGH. Turmudzi dengan penuh takzim.
Diciumnya tangan TGH. Turmudzi oleh TGB dan dituntunnya duduk di samping beliau. Kejadian yang seperti ini menjadi pelajaran luar biasa bagi kita semua dari seorang gubernur NTB bahwa, Ilmu yang banyak, jabatan yang tinggi harus dihiasi/dibarengi dengan adab/akhaq yang mulia.

Wednesday, October 18, 2017

TGB DIPILIH SECARA AKLAMASI SEBAGAI KETUA OIAA CABANG INDONESIA

SEMOGA BERMANFAAT

TGB DIPILIH SECARA AKLAMASI SEBAGAI KETUA OIAA CABANG INDONESIA

Kamis, 19 Oktober 2017 - 10:32:43 WIB
 
Oleh: Admin Humas NTB
 
 Dibaca 502 kali
 | Kategori: Berita NTB Bersaing
Kegiatan Multaqa nasional IV Alumni Al Azhar Mesir di ballroom Islamic Center, Nusa Tenggara Barat  di Mataram pada hari rabu malam (18/10/2017) memasuki sesi   pemilihan ketua yang akan mengemudikan organisasi  internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Cabang Indonesia itu ke depannya.
Dalam acara ini tanpa disangka Ketua  Alumni  Al Azhar Mesir cabang indonesia saat ini, Prof. Dr. Quraish Shihab tiba-tiba menunjuk TGB sebagai ketua yang akan menggantikan dirinya.
"Jika saya dipaksa untuk terus menjadi ketua,  maka saya akan menunjuk orang yang menggantikan saya", ujarnya seraya menunjuk Dr. TGH. M Zainul Majdi.
Mendapat penunjukkan langsung tersebut,  Tuan Guru Bajang (TGB) sapaan akrab Gubernur NTB dua periode ini terlihat terkejut.
Atas penunjukkan langsung ini TGB segera mengembalikannya pada Prof. Dr. Quraish Shihab. Seraya memohon agar apa yang beliau sampaikan tadi berkenan beliau jelaskan lebih lanjut,  ujarnya.
Penolakan halus ini mendapat tanggapan dari salah satu peserta muktamar,  Ikhwanul Kiram Mashuri dan didukung oleh seluruh peserta yang secara aklamasi menunjuk Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang ( TGB ) untuk menerima amanah sebagai ketua OIAA Cabang Indonesia sesuai penunjukan dari Prof. Dr. Qurais Shihab.
Terpilihnya Gubernur TGB sebagai Ketua secara aklamasi didasarkan  kapasitas, ketokohan, kharismatik dan prestasi  TGB dalam membawa perubahan dan kemajuan pembangunan di NTB. Bahkan kemajuan NTB saat ini, khususnya kehidupan toleransi beragama yang sangat baik dan konsep pembangunan wisata syariahnya mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat dunia internasional.
Prof. Dr. H. Qurais Shihab sendiri dalam sesi wawancara di Ball Room Islamic Centre Nusa Tenggara Barat, Rabu siang (18/10-2017) sempat memuji Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang sebagai pemimpin yang berhasil. "Banyak perubahan dan keberhasilan yang telah dicapai selama memimpin NTB," ungkap Profesor Ahli Tafsir Al Qur'an tersebut. Beliau juga sempat mendoakan Gubernur TGB, semoga akan menjadi pemimpin yang lebih luas kedepannya.
Karena desakan dari banyak pihak tersebut, akhirnya  Gubernur TGB menerima amanah sebagai ketua Ikatan Alumni Al Azhar Indonesia.
Usai acara, seluruh peserta muktamar segera mendatangi TGB untuk mengucapkan selamat dan berfoto bersama.

Tuesday, October 10, 2017

Remaja bernama lalu muhammad khairurrazaq al hafizi Asal Lombok Timur Ini Masuk Babak Final MTQ Tingkat Dunia

SEMOGA BERMANFAAT
MTQ Tingkat Dunia
WAKILI INDONESIA : Lalu Muhammad Khairurrazaq Al-Hafizi (kiri) mewakili Indonesia pada ajang MTQ Internasional di Arab Saudi. (ist/)MATARAM – 


Lalu Muhammad Khairurrazaq Al-Hafizi berhasil masuk babak final dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional King Abdul Aziz di Mekah, Arab Saudi.
Remaja asal Lombok Timur ini mewakili Indonesia pada MTQ tingkat dunia ini pada cabang hafalan Alquran  15 juz. Lalu Muhibban, ayah Khairurrazaq mengatakan, setelah menjadi juara 1 tingkat Asia Pasifik, Khairurrazaq memang dipersiapkan untuk mewakili Indonesia dalam ajang internasional. Babak penyisihan dilaksanakan tanggal 5 Oktober, pesertanya mencapai ratusan.
Pada babak penyisihan ini kata Muhibban,  Khairurrazaq sempat keliru melanjutkan hafalan. Dia bahkan dituntun untuk bisa memperbaiki hafalannya. Kekeliruan yang sempat terjadi tersebut, syukurnya tidak fatal. Khairurrazaq berhasil lolos babak penyisihan dan masuk final.
Khairurrazaq menguasai 4 variasi dalam menjawab hafalan dari juri. Berbeda dengan peserta lain yang variasinya monoton. Itulah nilai plus yang membuatnya bisa maju ke final.  “Saya tetap telepon dia, saya kasi tahu strategi. Misalnya jangan terlalu cepat, buatkan jeda. Dan sampai detik mau tampil, dia telepon saya. Alhamdulillah, saat final tadi malam (8/10), apa yang saya ajarkan dipakai. Penampilannya mulus, gunakan 4 variasi lagi,” katanya Senin kemarin (9/10).
Muhibban sendiri tidak bisa mendampingi Khairurrazaq di Mekkah. Khairurrazaq didampingi tim dari Kementerian Agama (Kemenag) RI. Hasil lomba ini akan diumumkan pada tanggal 11 Oktober besok.“Kalau di Mekah itu, juara satu bisa saja 3 orang. Beda dengan Indonesia, karena disana itu finalnya saja diikuti puluhan orang,” terangnya.(zwr)

from : radar lombok

Monday, October 9, 2017

TANDA-TANDA CINTA YANG TULUS

SEMOGA BERMANFAAT

.
Dia akan menerima masa lalumu dan tidak pernah mengungkitnya meskipun masa lalumu sangat hina dan memalukan, dia tetap menghormatimu dan tidak pernah mengungkitnya meski dalam keadaan marah terhadapmu..~* Jika kamu salah, dia akan menasehatimu dengan lembut dan berusaha tidak menyinggung perasaanmu..
.
Jika kamu menangis, dia akan sabar menunggumu untuk menghiburmu agar kembali tersenyum dan tidak lantas pergimeninggalkanmu dalam perasaan kecewa.
.
.Dia tidak akan memaksa kamu untuk menjadi seperti yang diamau tapi dia akan menasehatimu dengan perlahan sehingga kamu rela dan ikhlas menjadi yang dia mau tanpa dipaksapun diaterhadapmu..
.
Dia tidak ingin membuatmu resah, jika dia pergi kemanapundia berusaha untuk memberimu kabar meski kamu tidak menanyakannya..
.
Dia akan selalu perhatian terhadapmu meski kamu kurang perhatian.Dantidak akan pernah membuatmu merengek minta diperhatikan karnaperhatiannya terhadapmu bagaikan lautan kasih sayang yang tidak akanpernah ada habisnya meski engkau mencoba untuk menguras semua kesabarannya.....
.
Semoga kita semua dipertemukan jodoh yg demikian insya Aamiin >.
.
Aamiin Allah huma Aamiin

Saturday, October 7, 2017

BU YANG MARAH : DOA YANG DIQABUL ALLAH 25 TAHUN KEMUDIAN

SEMOGA BERMANFAAT

Kisah Nyata
IBU YANG MARAH :
DOA YANG DIQABUL ALLAH 25 TAHUN KEMUDIAN
Aku sdg membersihkan rumah. Tiba2 anak lelakiku yg msh kecil berlari ke arahku. Dia tersenggol satu pot bunga yg terbuat dari kaca. Pecah hancur berantakan.
Aku benar2 marah krn pot itu mmg mahal harganya. Tanpa ku sadari, aku telah melontarkan kata2,
"Matilah kamu! Semoga kamu ditimpa dinding bangunan dan tulang-belulangmu hancur!”
Tahun demi tahun berlalu. Anak lelakiku membesar, aku sdh lupa akan doa itu. Aku pun tak anggapnya penting dan aku tak tahu bhw doa itu telah naik ke langit.
Anak lelakiku dan adik2nya yg lain tumbuh besar. Dia anak sulung yg paling aku sayangi dari anak2ku yg lain. Dia anak yg rajin dan pandai menghormati aku dan berbakti kepadaku dibandingkan adik2nya yg lain.
Kini dia telah menjadi seorg insinyur. Tak lama lagi dia akan menikah. Tak sabar rasanya aku ingin menimang cucu.
Ayahnya punya sebuah bangunan yg sdh lama dan ingin direnovasi. Maka pergilah anakku bersama ayahnya ke gudang itu. Para pekerja sdh bersiap2 utk merobohkan satu dinding yg sdh usang.
Sementara pekerja sdg bekerja, anakku pergi ke belakang bangunan tanpa diketahui oleh siapa pun. Dgn tak disangka2 dinding bangunan itu roboh menimpanya!
Terdengar suara berteriak dalam runtuhan itu hingga suaranya tak kedengaran lagi.
Semua pekerja berhenti. Heran suara siapa? Mereka berlari ke arah reruntuhan itu. Mereka mengangkat dinding yg menghimpit anakku dgn susah payah dan segera memanggil Ambulan.
Mereka tdk dpt mengangkat badan anakku. Ia remuk seperti kaca yg jatuh pecah berkeping2.
Sebagian mereka mengangkat badan anakku yg hancur dgn hati2 dan segera membawanya ke UGD di RS.
Ketika ayahnya menghubungiku, seakan2 Allah menghadirkan kembali kata2ku padanya semasa ia msh kecil dulu.
Aku menangis hingga pingsan, setelah aku sadar, aku berada di RS dan aku meminta utk melihat anakku. Ketika melihatnya, aku seakan mendengar suara yg berkata,
"INI DOAMU KAN? Sudah AKU kabulkan! Setelah sekian lama engkau berdoa, skrg Aku akan mengambilnya!"
Ketika itu, jantungku seakan berhenti berdetak. Anakku menghembuskan nafasnya yg terakhir. Aku berteriak dan menangis sambil berkata,
"Ya Allah! Selamatkanlah anakku! Jgn pergi nak.."
Seandainya, lidah ini tdk mendoakan kejelekan 25 tahun yg lalu...!
Andaikan..! Andaikan..! Andaikan..! Tetapi kalimat ‘andaikan’ ini tak berguna lagi skrg ini..
Cerita ini dari satu kisah nyata! Pesanku pd para IBU. Jgn sekali2 terburu2 mendoakan KEBURUKAN anakmu ketika kamu sdg marah...!!!
Berlindunglah kepada Allah dari godaan iblis. Jika kamu ingin memukulnya, pukul sajalah, tapi jgn kamu mendoakannya dgn yg bukan2 sehingga kamu akan menyesal sepertiku...!!!!
Sungguh aku menulis ini dgn airmataku yg turut mengalir.
Wahai anakku..! Aku rela rohku turut bersamamu..! Hingga aku boleh beristirahat dari kepedihan yg aku rasakan setelah kepergianmu...
Ya Allah, ampunilah dosaku, dosa ibu bapa ku, keluarga ku,saudaraku dan setiap orang yang meng-klik Suka, share & berkomentar "aamiin" dan jangan Engkau cabut nyawa kami saat tubuh kami tak pantas berada di SurgaMu. Aamiin...
.
Sobat sekarang anda memiliki dua pilihan ,
1. Membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini
2. Membagikan pengetahuan ini kesemua teman facebookmu , insyallah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu. Aamiin..
Tolong sebarkan cerita ini kpd semua wanita..! Doakanlah yg baik2 saja utk anak2! Doa itu pasti akan terjawab walaupun utk sekian lama. Tunggulah dan Allah pasti mengabulkannya. Aamiin.
Boleh dishare sebanyak mungkin!
Foto Sahabat Islam.

KISAH SEDIH TENTANG IBU...

SEMOGA BERMANFAAT

Foto Asriani Ani.
Baca: 3 menit merinding ðŸ˜¢
👵 : Nak kamu yakin mau pergi?
👩 : yakin bgt. udah males dirumah! banyak aturan !
👵 : maafin ibu kalo gitu,
👩 : udah terlanjur. aku udah bilang bilang tmn2 dan mereka udah dapet tempat buat aku.
👵 : ibu ngelakuin ini untuk kamu, agar kelak kamu bisa sukses.
👩 : aku udah pintar, aku udah sarjana jadi ibu gak usah ngajarin-ngajarin aku.
👵 : yaudah kalo gitu. jaga diri kamu baik2 ya. maafin ibu.
tumpahlah air matanya mendengar anak yang dilahirkan sudah pandai berbicara, karna ibunya ingat ia yang mengajari berbicara saat kecil dulu.
akhirnya indira pergi dari rumah karna kekesalan yang sangat besar terhadap ibunya yang selalu marah2 dan mengatur hidupnya.
👩 : pak, aku pergi dulu ya. aku akan baik2 aja kok. bapak gak perlu khawatir.
👴 : berat rasanya melepasmu nak, km baru saja wisuda. langsung meninggalkan rumah seperti ini.
👩 : bapak tenang aja indira akan balik lagi kok setelah sukses nanti. indira mau ngejar impian indira tapi gak disini.
keputusan yang sudah bulat itu membuat indira tetap pergi dan bekerja di luar kota.
ya memang ibunya sangat ketat mengawasi pergaulan indira, banyak larangan yg ibunya tidak perbolehkan tapi itu semua demi kebaikan anaknya.
Dan indira merasa nyaman dengan tempat barunya sehingga ia berhasil masuk disalah satu perusahaan besar dan menemukan sosok pria yang ia idamkan.
beberapa tahun berjalan indira mengajak pacarnya untuk kerumah orangtuanya dengan naik mobil sang kekasih.
sesampai disana ia bertemu dengan bapaknya
👩 : pak, aku pulang *senyum tipis di wajahnya*
👴 : anakku nampaknya sudah sukses *sambil membelai rambutnya*
👩 : ibu kemana pak? tanya indira karna tak sedikit pun terlihat didalam rumah yang sederhana itu.
👴 : ada. kamu mau ketemu sekarang?
👩 : iyaa pak. memang dimana?
👴 : ikut bapak yuk
dengan wajah bingung indira mengikuti langkah demi langkah yang tak jauh dari jarak rumahnya.
dan ternyata tiba di pintu pemakaman.
👩 : STOP PAK ! MAKSUDNYA APA?
JANGAN BILANG IBU......
👴 : yuk *tersenyum diwajahnya walau nampak berkaca-kaca dimatanya.
melihat batu nisan yang baru saja tertulis namanya indira memangis tak terbendung layaknya anak kecil.
👴 : nak, selama ini ibu mengalami penyakit jantung. tapi ibumu gak mau kalau kamu tau.
makanya itu ibu selalu keras mendidik kamu karna ibu tidak tau kapan bisa menasehatimu lagi.
ibu kepengen kamu sukses dan tidak jatuh kepergaulan bebas, tapi kamu malah meninggalkannya.
tapi bapak yakin pasti sekarang ibu tersenyum disana melihat kamu seperti sekarang.
indira tidak bisa berkata-kata, ia hanya menangis sekuat-kuatnya dengan penuh penyesalan.
👴 : ini ada surat dari ibu yang dititip sebelum meninggal dirumah sakit.
dibacalah surat tersebut disamping tanah yang sudah menutupi orang yang telah melahirkannya ke bumi ini.
Ibunya menulis:
" nak maafkan ibu, yang selalu membuat telingamu berisik karna ibu selalu menasehatimu,
maafkan ibu yang selalu melarang kamu pakai pakaian yang seksi
maafkan ibu yang selalu menelfonmu saat kamu dengan teman-temanmu
maafkan ibu yang selalu menyuruhmu makan walau kamu sudah besar
maaf kalau masakan ibu tidak seenak restoran yang suka kamu hampiri.
maaf akhir-akhir ini membuat kamu membenci ibu,
ibu tidak ingin kamu merasakan kehilangan arah agar tetap melanjutkan masa depan kamu.
ibu tau kamu sekarang sedang bahagia, sudah mencapai impian kamu.
semoga kamu mendapatkan suami yang mampu menjaga kamu melebihi ibu menjaga kamu ya nak, ibu bahagia telah melahirkan kamu..
Ya Allah...
Ampunilah dosaku, dosa ibu bapakku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi hamba swaktu kecil..
Semoga yg like dan komen "Aamiin" bisa bahagiain Ibunya, dan kelak berkumpul bersama sama di Surga aamiin....
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Kapan kalian bahagiakan orang tua kalian.

Friday, October 6, 2017

Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana

SEMOGA BERMANFAAT
Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana
Aku memandang kalender yang terletak di meja dengan kesal. Sabtu, 30 Agustus 2012, hari ulang tahun perkawinan kami yang ketiga. Dan untuk ketiga kalinya pula Aa’ lupa. Ulang tahun pertama, Aa’ lupa karena harus rapat dengan direksi untuk menyelesaikan beberapa masalah keuangan perusahaan. Sebagai Direktur keuangan, Aa’ memang berkewajiban menyelesaikan masalah tersebut. Baiklah, aku maklum. Persoalan saat itu memang lumayan pelik.

Ulang tahun kedua, Aa’ harus keluar kota untuk melakukan presentasi. Kesibukannya membuatnya lupa. Dan setelah minta maaf, waktu aku menyatakan kekesalanku, dengan kalem ia menyahut,” Dik, toh aku sudah membuktikan cintaku sepanjang tahun. Hari itu tidak dirayakan kan tidak apa-apa. Cinta kan tidak butuh upacara…”

Sekarang, pagi-pagi ia sudah pamit ke kantor karena harus menyiapkan beberapa dokumen rapat. Ia pamit saat aku berada di kamar mandi. Aku memang sengaja tidak mengingatkannya tentang ulang tahun perkawinan kami. Aku ingin mengujinya, apakah ia ingat atau tidak kali ini. Nyatanya? Aku menarik napas panjang.

Heran, apa sih susahnya mengingat hari ulang tahun perkawinan sendiri? Aku mendengus kesal. Aa’ memang berbeda dengan aku. Ia kalem dan tidak ekspresif, apalagi romantis. Maka, tidak pernah ada bunga pada momen-momen istimewa atau puisi yang dituliskan di selembar kertas merah muda seperti yang sering kubayangkan saat sebelum aku menikah.

Sedangkan aku, ekspresif dan romantis. Aku selalu memberinya hadiah dengan kata-kata manis setiap hari ulang tahunnya. Aku juga tidak lupa mengucapkan berpuluh kali kata I love you setiap minggu. Mengirim pesan, bahkan puisi lewat sms saat ia keluar kota. Pokoknya, bagiku cinta harus diekspresikan dengan jelas. Karena kejelasan juga bagian dari cinta.

Aku tahu, kalau aku mencintai Aa’, aku harus menerimanya apa adanya. Tetapi, masak sih orang tidak mau berubah dan belajar? Bukankah aku sudah mengajarinya untuk bersikap lebih romantis? Ah, pokoknya aku kesal titik. Dan semua menjadi tidak menyenangkan bagiku. Aku uring-uringan. Aa’ jadi benar-benar menyebalkan di mataku. Aku mulai menghitung-hitung waktu dan perhatian yang diberikannya kepadaku dalam tiga tahun perkawinan kami. Tidak ada akhir minggu yang santai. Jarang sekali kami sempat pergi berdua untuk makan malam di luar. Waktu luang biasanya dihabiskannya untuk tidur sepanjang hari. Jadilah aku manyun sendiri hampir setiap hari minggu dan cuma bisa memandangnya mendengkur dengan manis di tempat tidur.

Rasa kesalku semakin menjadi. Apalagi, hubungan kami seminggu ini memang sedang tidak baik. Kami berdua sama-sama letih. Pekerjaan yang bertumpuk di tempat tugas kami masing-masing membuat kami bertemu di rumah dalam keadaan sama-sama letih dan mudah tersinggung satu sama lain. Jadilah, beberapa kali kami bertengkar minggu ini.

Sebenarnya, hari ini aku sudah mengosongkan semua jadual kegiatanku. Aku ingin berdua saja dengannya hari ini dan melakukan berbagai hal menyenangkan. Mestinya, Sabtu ini ia libur. Tetapi, begitulah Aa’. Sulit sekali baginya meninggalkan pekerjaannya, bahkan pada akhir pekan seperti ini. Mungkin, karena kami belum mempunyai anak. Sehingga ia tidak merasa perlu untuk meluangkan waktu pada akhir pekan seperti ini.

”Hen, kamu yakin mau menerima lamaran A’ Ridwan?” Diah sahabatku menatapku heran. ”Kakakku itu enggak romantis, lho. Tidak seperti suami romantis yang sering kau bayangkan. Dia itu tipe laki-laki serius yang hobinya bekerja keras. Baik sih, soleh, setia… Tapi enggak humoris. Pokoknya, hidup sama dia itu datar. Rutin dan membosankan. Isinya cuma kerja, kerja dan kerja…” Diah menyambung panjang lebar. Aku cuma senyum-senyum saja saat itu. Aa’ memang menanyakan kesediaanku untuk menerima lamaranku lewat Diah.

”Kamu kok gitu, sih? Enggak senang ya kalau aku jadi kakak iparmu?” tanyaku sambil cemberut. Diah tertawa melihatku. ”Yah, yang seperti ini mah tidak akan dilayani. Paling ditinggal pergi sama A’ Ridwan.” Diah tertawa geli. ”Kamu belum tahu kakakku, sih!” Tetapi, apapun kata Diah, aku telah bertekad untuk menerima lamaran Aa’. Aku yakin kami bisa saling menyesuaikan diri. Toh ia laki-laki yang baik. Itu sudah lebih dari cukup buatku.

Minggu-minggu pertama setelah perkawinan kami tidak banyak masalah berarti. Seperti layaknya pengantin baru, Aa’ berusaha romantis. Dan aku senang. Tetapi, semua berakhir saat masa cutinya berakhir. Ia segera berkutat dengan segala kesibukannya, tujuh hari dalam seminggu. Hampir tidak ada waktu yang tersisa untukku. Ceritaku yang antusias sering hanya ditanggapinya dengan ehm, oh, begitu ya… Itupun sambil terkantuk-kantuk memeluk guling. Dan, aku yang telah berjam-jam menunggunya untuk bercerita lantas kehilangan selera untuk melanjutkan cerita.

Begitulah… aku berusaha mengerti dan menerimanya. Tetapi pagi ini, kekesalanku kepadanya benar-benar mencapai puncaknya. Aku izin ke rumah ibu. Kukirim sms singkat kepadanya. Kutunggu. Satu jam kemudian baru kuterima jawabannya. Maaf, aku sedang rapat. Hati-hati. Salam untuk Ibu. Tuh, kan. Lihat. Bahkan ia membutuhkan waktu satu jam untuk membalas smsku. Rapat, presentasi, laporan keuangan, itulah saingan yang merebut perhatian suamiku.

Aku langsung masuk ke bekas kamarku yang sekarang ditempati Riri adikku. Kuhempaskan tubuhku dengan kesal. Aku baru saja akan memejamkan mataku saat samar-samar kudengar Ibu mengetuk pintu. Aku bangkit dengan malas.

”Kenapa Hen? Ada masalah dengan Ridwan?” Ibu membuka percakapan tanpa basa-basi. Aku mengangguk. Ibu memang tidak pernah bisa dibohongi. Ia selalu berhasil menebak dengan jitu.

Walau awalnya tersendat, akhirnya aku bercerita juga kepada Ibu. Mataku berkaca-kaca. Aku menumpahkan kekesalanku kepada Ibu. Ibu tersenyum mendengar ceritaku. Ia mengusap rambutku. ”Hen, mungkin semua ini salah Ibu dan Bapak yang terlalu memanjakan kamu. Sehingga kamu menjadi terganggu dengan sikap suamimu. Cobalah, Hen pikirkan baik-baik. Apa kekurangan Ridwan? Ia suami yang baik. Setia, jujur dan pekerja keras. Ridwan itu tidak pernah kasar sama kamu, rajin ibadah. Ia juga baik dan hormat kepada Ibu dan Bapak. Tidak semua suami seperti dia, Hen. Banyak orang yang dizholimi suaminya. Na’udzubillah!” Kata Ibu.

Aku terdiam. Yah, betul sih apa yang dikatakan Ibu. ”Tapi Bu, dia itu keterlaluan sekali. Masak Ulang tahun perkawinan sendiri tiga kali lupa. Lagi pula, dia itu sama sekali tidak punya waktu buat aku. Aku kan istrinya, bu. Bukan cuma bagian dari perabot rumah tangga yang hanya perlu ditengok sekali-sekali.” Aku masih kesal. Walaupun dalam hati aku membenarkan apa yang diucapkan Ibu.

Ya, selain sifat kurang romantisnya, sebenarnya apa kekurangan Aa’? Hampir tidak ada. Sebenarnya, ia berusaha sekuat tenaga untuk membahagiakanku dengan caranya sendiri. Ia selalu mendorongku untuk menambah ilmu dan memperluas wawasanku. Ia juga selalu menyemangatiku untuk lebih rajin beribadah dan selalu berbaik sangka kepada orang lain. Soal kesetiaan? Tidak diragukan. Diah satu kantor dengannya. Dan ia selalu bercerita denganku bagaimana Aa’ bersikap terhadap rekan-rekan wanitanya di kantor. Aa’ tidak pernah meladeni ajakan Anita yang tidak juga bosan menggoda dan mengajaknya kencan. Padahal kalau mau, dengan penampilannya yang selalu rapi dan cool seperti itu, tidak sulit buatnya menarik perhatian lawan jenis.

”Hen, kalau kamu merasa uring-uringan seperti itu, sebenarnya bukan Ridwan yang bermasalah. Persoalannya hanya satu, kamu kehilangan rasa syukur…” Ibu berkata tenang.

Aku memandang Ibu. Perkataan Ibu benar-benar menohokku. Ya, Ibu benar. Aku kehilangan rasa syukur. Bukankah baru dua minggu yang lalu aku membujuk Ranti, salah seorang sahabatku yang stres karena suaminya berselingkuh dengan wanita lain dan sangat kasar kepadanya? Bukankah aku yang mengajaknya ke dokter untuk mengobati memar yang ada di beberapa bagian tubuhnya karena dipukuli suaminya?

Pelan-pelan, rasa bersalah timbul dalam hatiku. Kalau memang aku ingin menghabiskan waktu dengannya hari ini, mengapa aku tidak mengatakannya jauh-jauh hari agar ia dapat mengatur jadualnya? Bukankah aku bisa mengingatkannya dengan manis bahwa aku ingin pergi dengannya berdua saja hari ini. Mengapa aku tidak mencoba mengatakan kepadanya, bahwa aku ingin ia bersikap lebih romantis? Bahwa aku merasa tersisih karena kesibukannya? Bahwa aku sebenarnya takut tidak lagi dicintai?

Aku segera pamit kepada Ibu. Aku bergegas pulang untuk membereskan rumah dan menyiapkan makan malam yang romantis di rumah. Aku tidak memberitahunya. Aku ingin membuat kejutan untuknya.

Makan malam sudah siap. Aku menyiapkan masakan kegemaran Aa’ lengkap dengan rangkaian mawar merah di meja makan. Jam tujuh malam, Aa’ belum pulang. Aku menunggu dengan sabar. Jam sembilan malam, aku hanya menerima smsnya. Maaf aku terlambat pulang. Tugasku belum selesai. Makanan di meja sudah dingin. Mataku sudah berat, tetapi aku tetap menunggunya di ruang tamu.

Aku terbangun dengan kaget. Ya Allah, aku tertidur. Kulirik jam dinding, jam 11 malam. Aku bangkit. Seikat mawar merah tergeletak di meja. Di sebelahnya, tergeletak kartu ucapan dan kotak perhiasan mungil. Aa’ tertidur pulas di karpet. Ia belum membuka dasi dan kaos kakinya.

Kuambil kartu ucapan itu dan kubuka. Sebait puisi membuatku tersenyum.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

Lewat kata yang tak sempat disampaikan

Awan kepada air yang menjadikannya tiada

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

Dengan kata yang tak sempat diucapkan

Kayu kepada api yang menjadikannya abu. *

***

Kajian Islam TGB di Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS MATARAM



SEMOGA BERMANFAAT

Thursday, October 5, 2017

Allah Dulu Allah Lagi Allah Terus

Allah Dulu Allah Lagi Allah Terus







saya pernah mendengar ungkapan "Allah dulu.. Allah lagi.. Allah terus" Ungkapan ini pula yang memang seharusnya ada dalam benak kaum Muslimin. Ketika iman sudah ada di dada mereka, maka Allah harus selalu ia imani kehadirannya dalam setiap jenak langkah hidupnya. baik suka maupun duka.

padahal Allahlah yang telah menciptakan kita, yang akan mematikan kita dan akan membangkitkan kita nanti di Hari Akhir untuk meminta pertanggungjawaban atas setiap amal kita di dunia.

saat ujian terasa begitu berat, masalah terus menerus menghadang, sakit, dan sejumlah kepayahan yang singgah dalam kehidupan. saat itu pula iman seringkali goyah. seringkali kepayahan itu menggiring kita meminta pertolongan kepada selainNya. keluh kesah dan serangkaian kata caci serta menolak ujian dari Allah kadang kala hadir. kita mungkin lupa ada Allah yang sudah hadirkan setiap jawab dari permasalahan kita melalui caranya. ada hikmah dan rencana Allah dibalik setiap persoalan yang diberi. bukankah Allah tidak pernah memberi cobaan di luar batas kemampuan hambaNya?.


dan saat kesenangan dan kebahagian itu hadir. kita terlupa untuk bersyukur. padahal itu berasal dari Allah pulalah.


Seringkali kita tak pernah menjadikan Allah dalam prioritas hidup. padahal kita mengaku mencintaiNya. bukankah orang yang jatuh cinta akan selalu ingin berdekatan dengan orang yang dicinta(?)


Rasulullah Saw pernah berpesan kepada sahabat Abbas ra.: “Wahai Abbas, sesungguhnya aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat ini sebagai nasihat bagimu. Jagalah hak-hak Allah, niscaya Dia pasti akan menjagamu. Jagalah dirimu dari berbuat dosa terhadap Allah, niscaya Allah akan selalu berada di hadapanmu. Apabila engkau menginginkan sesuatu mintalah kepada Allah. Dan apabila engkau meminta (urusan dunia dan akhirat), mintalah kepada Allah, dan apabila menginginkan pertolongan, mohonlah pertolongan kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Ketahuilah, bahwa apabila seluruh umat manusia berkumpul untuk 

memberi manfaat kepadamu, mereka tidak akan mampu melakukannya kecuali apa yang dituliskan oleh Allah di dalam takdirmu itu. Juga sebaliknya, apabila mereka berkumpul untuk mencelakai dirimu, niscaya mereka tidak akan mampu mencelakaimu sedikitpun kecuali atas kehendak Allah. Pena telah diangkat dan lembaran telah kering.” (HR. Tirmidzi).


sebagaimana Rasulullah bersabda, bahwa Allah berfirman, yang artinya : "Barangsiapa yang mendekat kepada-Ku sejengkal maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta. barang siapa yang mendekat kepada-Ku sehasta, maka Aku akan mendekat kepadanya sedepa. dan barang siapa yang menemui-Ku dengan berjalan, maka Aku akan menemuinya dengan berlari" ("HR. Muslim) 


Ketika sulit mendera, yakinlah Allah sudah sediakan kemudahannya. Ketika masalah ada di hadapan, yakinlah bahwa Allah sudah menyediakan solusinya. Ketika kegagalan terjadi, yakinlah bahwa Allah sudah mempersiapkan kesuksesan yang jauh lebih besar. Kuncinya hanya satu, Allah dulu, Allah lagi dan Allah terus. Awali setiap langkah dengan memohon kepada Allah Swt. Awali impian dengan doa kepada Allah, mohon petunjuk yang terbaik. Ketika mengusahakannya, sertakan juga Allah, Allah lagi. Dan ketika ada sulit di hadapan, kembalikan pada Allah, Allah terus..


Cintai Allah yang tak pernah mengecewakanmu :)